Vemale.com - Malam pertama adalah momen yang ditunggu-tunggu
pasangan yang baru saja menikah. Namun, momen ini juga sekaligus menjadi
momen yang mendebarkan karena selalu menimbulkan kekhawatiran yang
berakibat dengan ketegangan jelang seks pertama.
Berbagai mitos dan cerita soal malam pertama ternyata tak membuat ketegangan tersebut mencair. Justru sebagian besar cerita membuat kebanyakan orang jadi takut menghadapi malam pertama mereka.
Berikut adalah beberapa mitos yang tak seharusnya dipercaya soal malam pertama.
Seks itu sakit?
Ah yang benar saja. Kalau seks itu menyakitkan, tak akan ada orang yang keranjingan membaca kitab Kama Sutra.
Seks pertama mungkin akan membuat wanita berdebar-debar dan tegang. Saat otot-otot pinggul tegang, tentu saja Anda akan merasakan tidak nyaman. Apalagi jika sebagian orang membayangkan bahwa saat penis masuk ke dalam vagina akan sakit, maka yang muncul adalah rasa sakit.
Berbeda jika dari awal Anda berusaha untuk rileks, ikuti semua ritme dan awali dengan foreplay yang tidak terburu-buru. Saat miss V telah terlumasi dengan maksimal, intercourse akan lebih nyaman dan mudah dilakukan.
Ada rasa terkejut yang pertama kali akan dirasakan saat mr. P masuk ke dalam liang miss V. Rasa berikutnya yang muncul adalah rasa nyaman dan nikmat.
Malam pertama selalu berdarah?
Tidak semua wanita mengeluarkan darah di malam pertama. Dan berdarah atau tidaknya wanita pada seks pertama ini tidak menentukan ia masih perawan atau tidak.
Sebenarnya, perdarahan dapat terjadi karena pada lapisan hymen darah yang mengalir kurang lancar. Umumnya terjadi karena ketegangan yang tak kunjung cair.
Sementara mereka yang berhasil mengalahkan ketegangan, akan lebih rileks dan merasa nyaman. Sehingga darah yang mengalir lancar serta membuatnya lebih merasakan kenikmatan.
Buang air kecil setelah berhubungan intim, cegah kehamilan?
Ada yang bilang setelah berhubungan intim hendaknya cepat-cepat buang air kecil agar tidak hamil.
Kenyataannya, sperma masuk bukan melalui lubang urin. Bagaimana bisa sperma dikeluarkan lewat lubang tersebut apabila ia masuk dari lubang yang berbeda?
Yang benar adalah, umumnya memang muncul perasaan ingin buang air kecil usai berhubungan intim. Hal ini disebabkan karena gesekan antara penis dengan lubang urin, yang merangsang urin keluar.
Memilah informasi tentang malam pertama dan seks sangat penting agar Anda tidak termakan mitos yang justru akan membuat Anda merasa takut akan hubungan intim. (vem/bee)
Berbagai mitos dan cerita soal malam pertama ternyata tak membuat ketegangan tersebut mencair. Justru sebagian besar cerita membuat kebanyakan orang jadi takut menghadapi malam pertama mereka.
Berikut adalah beberapa mitos yang tak seharusnya dipercaya soal malam pertama.
Seks itu sakit?
Ah yang benar saja. Kalau seks itu menyakitkan, tak akan ada orang yang keranjingan membaca kitab Kama Sutra.
Seks pertama mungkin akan membuat wanita berdebar-debar dan tegang. Saat otot-otot pinggul tegang, tentu saja Anda akan merasakan tidak nyaman. Apalagi jika sebagian orang membayangkan bahwa saat penis masuk ke dalam vagina akan sakit, maka yang muncul adalah rasa sakit.
Berbeda jika dari awal Anda berusaha untuk rileks, ikuti semua ritme dan awali dengan foreplay yang tidak terburu-buru. Saat miss V telah terlumasi dengan maksimal, intercourse akan lebih nyaman dan mudah dilakukan.
Ada rasa terkejut yang pertama kali akan dirasakan saat mr. P masuk ke dalam liang miss V. Rasa berikutnya yang muncul adalah rasa nyaman dan nikmat.
Malam pertama selalu berdarah?
Tidak semua wanita mengeluarkan darah di malam pertama. Dan berdarah atau tidaknya wanita pada seks pertama ini tidak menentukan ia masih perawan atau tidak.
Sebenarnya, perdarahan dapat terjadi karena pada lapisan hymen darah yang mengalir kurang lancar. Umumnya terjadi karena ketegangan yang tak kunjung cair.
Sementara mereka yang berhasil mengalahkan ketegangan, akan lebih rileks dan merasa nyaman. Sehingga darah yang mengalir lancar serta membuatnya lebih merasakan kenikmatan.
Buang air kecil setelah berhubungan intim, cegah kehamilan?
Ada yang bilang setelah berhubungan intim hendaknya cepat-cepat buang air kecil agar tidak hamil.
Kenyataannya, sperma masuk bukan melalui lubang urin. Bagaimana bisa sperma dikeluarkan lewat lubang tersebut apabila ia masuk dari lubang yang berbeda?
Yang benar adalah, umumnya memang muncul perasaan ingin buang air kecil usai berhubungan intim. Hal ini disebabkan karena gesekan antara penis dengan lubang urin, yang merangsang urin keluar.
Memilah informasi tentang malam pertama dan seks sangat penting agar Anda tidak termakan mitos yang justru akan membuat Anda merasa takut akan hubungan intim. (vem/bee)
0 komentar:
Posting Komentar
mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu