tertidur dalam buaian malam yang melembut
mengkristalkan rindu
memantulkan cahaya-cahaya cinta
membara...
ini hanya sekedar senandung tawa
ini hanya sekedar seloroh yang kadang saru
ini hanya sekedar basa-basi
di serambi
antara aku kau dan Nabi
apa yang akan di katakan Nabi jika menghadapi kita
dia tersenyum lalu memahami
bahwa kita terlalu muda untuk berbuat ini itu
tapi kita juga terlalu tua jika tidak segera di jadikan satu
Nabi malah sibuk melirikmu mas menarik alisnya
ketika aku adukan ini itu tentang "caramu menghinaku"
..............
Nabi sekedar tersemyum melihatku
ketika kau adukan ini itu tentang kecemburuanku
tentang kadang tak patuhnya aku padamu, tentang lemahnya imanku.
Nabi diam mendengar curhatan konyol kita
terdengar suara tawa wanita di balik jendela
kita hanya diam merasa aneh sendiri dengan situasi ini
....................
Hening di serambi rumah Nabi
kita hanya saling melirik
berpikiran
apa tidak ada solusi untuk polemik
se unik ini
.......................................
Wanita di balik jendela sudah mulai tenang
apa dia tidak tahu bahwa kita tegang
Nabi tampaknya mulai untuk buka suara
kita sumringah
...............................
"pulang dan rayakan cinta kalian"
kami diam dan mulai bermesraan lagi di sepanjang jalan
~belajar rumah tangga dari Nabi~
21:58 kadipaten wetan
PAS KEPIKIRAN SEANDAINYA KAMU SAMA AKU ~nananina~
0 komentar:
Posting Komentar
mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu