Kamis, 22 Maret 2012

all about tomcat a.k.a semut semai

Diposting oleh dara izhhar di 14.03
 Nama Am: Kumbang Rove
Nama Saintifik : Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Staphylinidae
Species : Paederus fuscipes Curtis
Nama Tempatan: Semut Semai, Semut Kayap, Charlie etc.

Nama Hewan ini adalah KUMBANG ROVE. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras.

Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk menakutkan
musuh.
Yang Menyebabkan Reaksi Kulit
Kumbang ini tidak menyengat atau menggigit. Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandungi racun sentuhan hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai ‘paederin’ (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra.



Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.

Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘dermatitis linearis’, ‘paederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’.


Jika ruam terjadi setelah terjadi kontak dengan kumbang ini:
1. Jika anda bersentuhan dengan kumbang ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.
2. Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah (kayak gw) hendaklah mendapat perawatan medis.
3. Bagi penderita yg mengalami perbanyakan ruam, pastikan tiada lagi serangga ini di
tempat tidur dan tutup semua jendela ketika menjelang malam.
4. Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.
5. Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah
dapat mengurangi luka yg telah pecah.
6. Terakhir,jangan sampai luka yg masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyyebabkan bekas hitam yang sulit di hilangkan.

Untuk pengobatannya… gunakan saja Salep Acyclovir 5% yang bisa didapatkan di Toko Obat / Apotek terdekat..ada yang bilang pake getah lidah buaya bisa juga but bagi gw eman2 coz lukanya ntar malah jadi item…
Pasalnya karena dianggap sama dengan dompo tak jarang yang diobati dengan obat antivirus baik topikal maupun oral. Penggunaan obat tradisional semacam daun bobokan atau lidah buaya juga kurang dianjurkan. Pasalnya, bisa saja malah menyebabkan alergi. ”Sebab seharusnya diobati dengan obat anti radang dan apapun jenis herpesnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin.


Berikut Tips menghadapi serangga kecil tersebut, menurut Dirjen P2PL Prof dr Tjandra Yoga Aditama.

Jangan sampai terkena lendir atau racun dalam perut Tomcat, sebab itu akan membuat kulit melepuh. Jika Tomcat melekat di kulit, siram menggunakan air hingga pergi.
Jangan memencet Tomcat, sebab lendirnya adalah racun.
Jika telah terkena racun Tomcat, jangan digosok atau dihapus dengan tangan. Aliri dengan air, agar racun tersebut hilang terbawa air. Bawa ke puskesmas atau dokter untuk pengobatan selanjutnya.
Potong tanaman yang berlebihan dan menjulur mendekati rumah. Tanaman merupakan tempat hidup Tomcat.
Tutup jendela dan pintu serta hindarkan anak bermain di tempat terbuka yang banyak terdapat kumbang ini.
Tomcat sebenarnya adalah serangga yang baik, sebab menguntungkan bagi petani. Ia adalah predator alami bagi hama wereng.

Hal ini menyebabkan pemusnahan Tomcat tidak disarankan menggunakan bahan kimia.

0 komentar:

Posting Komentar

mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu

 

situs resmi Dara izhhar Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting