usiaku masih terlalu muda
untuk di permalukan di depan umum
usiaku masih terlalu dini untuk di olok
seperti badut senayan
...............
bapak yang katanya ramah dan murah senyum
tahukah bapak kalau aku kelaparan hingga anku mengantuk
terlebih kau berbicara panjang lebar
terdegar seperti dongeng
maaf kalau aku ketiduran
rasanya ngantuk
..................
makanan yang sebungkus kotak tadi dan air mineral dalam plastik
tidak cukup untuk menahan laparku
bapak yang katanya melindungi ku
apa bapak tahu aku sudah menuggu mu di kursi ini sejak pagi
lebih pagi mungkin daripada waktu bapak sedang shalat duha
...........................
hemmm apa bapak juga tahu
bahwa keluargaku
adalah keluarga yang bertakwa mungkin lebih bertakwa dari bapak
karena keluargaku lebih sering puasa daud
bukan semata2 mengharap Ridha Allah SWT sih
tapi memang tak ada yang kami makan.
----------------
kalau bapak biasa jadi komandan militer bapak pasti tak tega
kalau bapak di sepelekan
pas mendeongang apa lagi kalau saya tinggal tidur
--------------------
kami tidak sendang di wajib militer bukan?
bapak kami ingin bilang ini itu, sekedar curhat
tapi bapak tak beri kami kesempatan untuk membacakan
secarik curhatan kami sebagai anak-anak bangsa
----------------
bapak
kemarin datang hanya untuk melihat kami
yang kelelahan berjingkrak jingkrak di panggung
sekedar hiburan yang tidak pernah anda lihat di gedung putih
-------------
maaf pak saya bobok di kelas
saya harus berpanas-panasan di jalan
berdingin-dingin karena nerobos sungai tanpa jembatan
saya harus mengayuh sepeda karena tak ada angkot di sini
saya harus ranking hanya untuk bertemu anda
ya sudah lah anggap saja itu hadiah ketemu
yang punya indonesia
--------------
dua hari kemudian
seorang kepala sekolah menghampiriku membimbingku
untuk duduk-duduk di bawah pohon jambu dekat lapangan sekolah
"kamu ketiduran di kelas?"
"iya pak maaf"
"kenapa"
"dari tadi malam saya belum makan pak"
"ini bapak belikan nasi bungkus, cuma sedikit"
"bener pak buat saya"
"iya, bapak nga mau kamu belajar setengah-setengah"
pak kepala sekolah tersenyum dan membelai
rambutku lalu menepuk pundakku
dan berlalu.
masih merasakan panas nya kelas
ketika menjelang siang karena dinding dan jeldela
sudah rusak
------------------
di hari yang sama
orang orang berjas
ketiduran di balik mejanya
padahal tinggal kik dan minta nasi goreng bisa
lebih pengertian pak kepsek dari pada yang punya indonesia ya
huuuaaaa
0 komentar:
Posting Komentar
mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu