Selasa, 12 Juni 2012

kembar siam

Diposting oleh dara izhhar di 15.02
Starberita - Medan, Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak. 

Namun berbeda dengan faktor terjadinya kembar siam (dempet). Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut), dr Henry Salim Siregar SpOg faktor terjadinya kembar siam karena disebabkan pembelahan embrio yang tidak sempurna dalam proses satu telur.

"Dari analisis kedokteran, dalam satu telur yang matang dibuahi dengan sperma. Kembar siam itu terjadi karena pada usia delapan minggu, pembelahannya tidak sempurna sehingga terjadi dempet," jelasnya, Minggu (12/12).     



Secara garis besar, kata Henry, kembar dibagi menjadi dua yakni, monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, lebih besar peluang terjadinya monozigot.

Disebutkannya, kembar dizigot artinya dua telur matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kedua sel telur itu mengalami pembuahan dalam waktu bersamaan. Sedangkan kembar monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua. Namun karena masa pembelahan yang tidak sempurnya akan berpengaruh pada kondisi bayi.

Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 – 72 jam, 4 – 8 hari, 9-12 hari dan 13 hari atau lebih


DETEKSI DINI KEMBAR SIAM


Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSCM, Omo Abdul Madjid, mengatakan, bayi kembar siam bisa dideteksi sejak masih berada di dalam kandungan. 

Deteksi detail mengenai kondisi bayi di dalam kandungan bisa dilakukan melalui pemeriksaan USG (Ultra-sonography). "Ciri-cirinya fisiknya antara lain, perut ibu hamil lebih besar dari usia kandungan," katanya di RSCM, Jakarta, Kamis, 15 April 2010.

0 komentar:

Posting Komentar

mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu

 

situs resmi Dara izhhar Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting