pengalaman cacing 5 (us like book)

 > kesan pertama merupakan cover
>  penerbit telah memikirkan dari segi warna dan tampilan yang terbaik.
>  isi sebuah buku merupakan perpanjangan dari jalan fikran penulisnya.
>  pembuka merupakan titik sopan santun  terhadap orang di sekitarnya baik yang telah di kenal maupun belum.
> penutup dan sumber referensi membuat orang lain paham di mana si penulis belajar dan apa yang di pelajari.
> setiaporang bisa di tebak dari bahasa nya...., tidak percaya ? bandingkan penulis yang berusia setegah baya dan penulis muda. anda bisa melihat sangat jelas, bukan dalam nya ilmu. tapi cara dia bersikap menghadapi perubahan zaman tetap kolot atau ikut dengan pola pikir yang modren.
kenapa jadi bahas buku?
maaf tiba2 menyorot buku
>  Jangan melihat orang dari covernya saja... bener tuh tapi kita selalu berpenampilan terbaik dan terunik untuk dirikita. benar?
hati2 dalam berpakaian sesuaikan posisi kita sedang apa. jangan salah kostum baju taqwa dipakai keja apa jalan2 ya ga salah ibadah juga... tapi alangkah baiknya ada baju khusus untuk menghadap Allah SWT baju terbaik. _^^_ saran doank....


> Penerbit bagaikan jiwa kita jadi kemenakah alur jiwamu?
kalau kamu ikut tren ikut aja asal pilih2 asal jangan sembaragan sesuaikan degan kepribadian mu contoh 2012 tren yang di bawa JUpe tutul macan bling2 eropa gtu. kamu pendiam dan cenderung keliahatan kalem pakek itu? nah loe bisa di ketawaain,kecuali di pakek pas depan SUAMI mu (bukan pacar). mencoba gaya baru untuk uji coba....agak sedikit nakal boleh lah....! ga usah di bayangin juga kaleee.-^^- saran doank.......
> Isi adalah cara berfikir kamu menghadapi suatu hal lewat kata2.ya kalau kamu orang nya cablak boleh aja tapi di rem kadang keluar kata yang menyakitkan itu mungkin banget.
> Pembuka adalah kesan pertama di sini adalah cenderung pada sesuatu yang kamu ucapkan pertama kali janji boleh asal lihat situasi. dan ingat kamu sekiranya mampu menepati janjimu ga?
> Penutup dan sumber referensi. ini ni, dimana kamu sekolah,siapa guru kamu,siapa orang terdekatmu,teman ngobrol kamu sangat menentukan karena 2 (dua) orang yang intes atau sering bersama adalah magnet dan besi tersendiri. termasuk apa yang di omongin penting ga yang di bahas kalau ga penting dan ga nambah ilmu malah nambah dosa mending di stop._^^_ penting ga penting nya sebuah bahasan tergantung orangnya  juga, orientasinya kemana.saling menglengkapi dan kadang kita sering terbawa.
> Bahasa: di sini lebih ke arah cara bicara dan tata krama. klu di jawa ada 3 tingkatan ngoko,kromo alus,kromo inggil,masing2 sudah punya pakemnya. contoh kromo inggil/bahasa dengan tingkat tata krama tinggi untuk bewahan kepada raja,untuk anak kepada kakek neneknya, atau orang tuanya. kromo alus/tata bahasa yang halus dan sopan.untuk anak muda ke orang yang lebih tua atau di tuakan. ngoko/tata bahasa yang biasa atau sepadan,tekadang ada kasarnya juga. untuk orang yang seumuran. jika tidak bisa pakai bahasa indonesia yang baik dan benar, pakek bahasa inggris kalau bisa boleh juga tuh. malah asik tata krama nya bebas.
kenapa tadi bilang kolot dan modern? itu cara kita menyikapi cara pandang dan ilmu orang lain.kita tak boleh mengaap cara pandang kita 100% benar . siapa anda? anda tau semua? tidak bukan?
saya juga gitu kalau ada salah maaf ya...
ok see you
love

dara izhhar