Sabtu, 03 Maret 2012

nabi darurat rasul ad-hoc

Diposting oleh dara izhhar di 01.38
nabi darurat rasul ad-hoc review

selamat malam para pengemar teater semua,
hari ini tanggal 3 maret bukan? 2 maret 2012 di concert hall taman budaya yogyakarta

saya baru saja menyelesaikan tontonan teater yang sangat apik dan cerdas
sebuah pementasan oleh teater perdikan,dan naskah di garap oleh Emha Ainun najib ini,
 di mulai pukul 8 malam dan berkair sekitar pukul setengah 12 malam.
tidak seru rasanya jika saya tidak berbagi tentang pengalaman saya di sana,
mungkin ini adalah salah satu teater yang bertujuan untuk mengatakan keganjilan kehidupan,
aktor utama malam ini adalah joko kamto,kali ini beliau berperan sebagai Ruwat
sosok yang di tuduh sebagai sang nabi darurat rasul Ad-hoch,wah.. kok bisa?
awalnya ruwat memiliki sebuah trompet,dan dia mulai bersabda ini itu termasuk kiamat di tahun 2060.
Ruwat sebenarnya adalah sosok yang cerdas dan bijaksana,namun mungkin dia lupa bagaimana cara mengutarakanya,
dia mencintai segala yang tercipta manusia alam dan lainya.dia ingin meneriakan tentang ke ganjilan yang dia rasakan.
Ruwat merupakan seorang duda tua yang di tinggal oleh istrinya, dia mengurung diri di dalam "kurungan"
yang sengaja dia buat. dia tinggal bersama kakeknya,lalu ayahnya datang dari Jakarta,
seorang tetangga yang sering membawa ensiklopedia,ikut-ikutan . ada lagi seorang lurah yang memaksa Ruwat untuk menyerah
pada UU , guru yang mengajari Ruwat merasa bertanggung jawab atas "keblingeran" Ruwat membela Ruat habis-habisan tak kalah dengan sang ayah Ruwat yang pantang baginya untuk tidak membela Ruwat apa pun yang terjadi.  kehadiran anak-anak Letto membuat penonton dapat terbawa oleh nuansa yang ringan,kebetulan sabrang "noe"
juga berperan di sini dia hadir memerankan sebagai bayangan atau "effek" gambar yang menyadarkan "keblingeran" (Brah abadon) Ruwat,
untuk sesaat Ruwat masih terpengaruh oleh egonya, meskipun dia tidak mengaku rasul atau nabi.seorang gaspol
tetap ingin menagkap Ruwat,Ruwat pun akhirnya kembali pada keawarasan dia menyadari keganjilan-keganjilan ini
lumrah dan ada pada setiap zaman, tidak ada seorangpun yang berhak untuk mengaturnya terlebih itu manusia biasa.



"kurungan" Ruwat hancur seketika ketika dia berhasil berbicara mengatakan apa isi hatinya.
 kegelisan-kegelisaan yang memuncak perubahan- perubahan yang ingin dia buat,
gaspol yang hendak ingin menagkapnya justru di ajak olehnya untuk berbicara berdua tentang ini -itu sehingga bingung sendiri di buatnya.akhir kisah ini adalah Ruwat mampu menerima kenyataan yang ada dan ikut gaspol kekantor untuk bertemu komandan.
akting temen-temen letto cukup natural dan apa adanya.
Letto tampil dengan beberapa lagu permintaan hati,layang-layang,sebelum cahaya dan ost yang khusus di buat untuk teater ini judul nya apa nih?
jangan kecewa "vokalis" letto akan berpindah tangan ke mas doni untuk sementara waktu.
Beberapa karakter-karakter dalam lakon Nabi Darurat Rasul Ad-Hoc akan diperankan
Joko Kamto,    : Ruwat sengkolo
Nevi Budianto, : ayahnya Ruwat (pak jagkep)
Tertib Suratmo : simbahnya Ruwat( mBah SOIMUN)
Fajar Suharno, :pak lurah
Bambang Sosiawan :gurunya Ruwat
Eko Winardi    : alex /tetangga yang suka bawa ensikopedia
dan Kumbo      :gaspol
sabrang damar mowo panuluh: Brah abadon/ mahluk bayang2
bagi yang belum menyaksikan masih ada kok di beberapa kota lain

Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Malang

0 komentar:

Posting Komentar

mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu

 

situs resmi Dara izhhar Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting