Jumat, 02 Desember 2011

si sakinah,si mawaddah,si rahmah

Diposting oleh dara izhhar di 15.27
MAKNA SAKINAH
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (ar-Rum:21)
Apa sebenarnya makna sakinah ? Dalam bahasa Arab, kata sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, dan memperoleh pembelaan.
Rumah tangga yang disebut sakinah adalah rumah tangga yang memiliki unsur ketenangan, unsur terhormat, unsur rasa aman, dan unsur pembelaan.
Unsur ketenangan artinya, suami isteri itu haruslah memberi rasa tenang dan nyaman satu sama lain. Keberadaan suami membuat isteri tenang. Dan keberadaan isteri membuat suami tenang. Jika berpisah, ada perasaan kurang lengkap, kurang tenang dan kurang nyaman di hati.
Unsur terhormat artinya, suami isteri saling menjaga kehormatan satu sama lain di depan siapapun. Jangan sampai anda menjelekkan suami atau isteri di depan orang lain. Kalaupun suami atau isteri anda memiliki kekurangan, itu hal yang manusiawi dan wajar. Kekurangan itu hendaklah dimaklumi dan diperbaiki bersama. Bukan untuk diceritakan kepada khalayak ramai sehingga menjadi bahan pergunjingan. Menjelek-jelekkan suami atau isteri sesungguhnya juga menjelek-jelekkan diri anda sendiri. Oleh sebab itu jagalah kehormatan pasangan anda demi meraih sakinah.


Unsur aman dan pembelaan artinya, adalah bahwa ketika kita menghadapi masalah, maka suami atau isteri menjadi orang pertama yang membela kita selama kita berada di jalur yang benar. Dengan demikian, keberadaan suami atau isteri di sisi kita sangatlah penting. Kita mendapatkan orang yang siap membantu dan membela sikap kita, asalkan itu benar menurut agama.



MAKNA MAWADDAH
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (ar-Rum:21)
Mawaddah berarti rasa kasih dan rasa cinta. Atau disebut juga cinta kasih. Mawaddah dalam rumah tangga artinya suami isteri saling mencintai, saling mengasihi. Saling memberikan apa yang disukai oleh pasangannya. Mencintainya. Merindukannya. Selalu ingin berada di sampingnya. Selalu ingin bercengkerama. Bila berpisah, ingin segera bertemu. Hubungan mawaddah ini cenderung timbal balik. Hubungan yang manusiawi. Yaitu saling memberi dan saling menerima.
Rumah tangga yang diliputi oleh mawaddah berarti dalam rumah tangga tersebut, pihak suami dan pihak isteri saling memberi apa yang disukai pasangannya. Saling mencintai satu sama lain. Saling merindukan satu sama lain. Bersifat timbal balik.




MAKNA RAHMAH
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (ar-Rum:21)
Kata "Rahmah" berasal dari bahasa Arab berarti sayang. Maksudnya adalah anda tidak ingin isteri atau suami terluka. Anda tidak ingin dia bersedih. Anda tak ingin dia ditimpa musibah. Anda tak ingin dia terkena kemalangan. Yang anda inginkan adalah dia bahagia. Anda ingin dia senang. Anda ingin dia terhindar dari kesedihan dan kesengsaraan.
Kata "Rahmah" memiliki arti menyayangi pihak lain tanpa mengharap balasan. Anda hanya ingin pasangan anda bahagia, terbebas dari sedih, tanpa mengharap suatu apapun. Berbeda dengan mawaddah. Mawaddah adalah rasa cinta kasih yang cenderung saling berbalas. Saling mengharapkan sesuatu yang sama. Namun rahmah cenderung satu arah. Anda hanya menyayangi pasangan, dan tak harus mengharap balasan.
Contoh rahmah yang paling tulus (tanpa mengharap balasan) adalah rasa sayang (rahmah) nya seorang Ibu kepada bayinya. Ibu menyayangi bayinya dengan tulus, tanpa mengharap si bayi memberikan sesuatu kepadanya. Ibu tak ingin bayinya menangis sedih. Ibu tak ingin bayinya terluka. Ibu tak ingin bayinya sakit. Ibu tak ingin bayinya terkena musibah dan celaka. Ibu tak ingin bayinya disakiti orang lain. Ibu ingin bayinya senang dan bahagia selalu.


Jika suami isteri saling memiliki sifat rahmah satu sama lain, maka terciptalah rumah tangga yang luar biasa indahnya ! Suami menyayangi isteri, dan isteri menyayangi suami dengan sayang yang mendalam, seperti sayangnya seorang Ibu kepada bayinya.

catatan:
mahabbah : mencintai karna keindahan/ kebaikan
mawaddah : menerima seutuhnya, termasuk kekurangan

0 komentar:

Posting Komentar

mohon komen tidak sara,saru,dan tidak menganggu

 

situs resmi Dara izhhar Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting